
MA-ALBARKAH.SCH.ID – Guru Madrasah Aliyah (MA) GUPPI Al Barkah mengikuti In House Training Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta.
Kegiatan ini digelar di MA Persis Sindangkasih pada Senin, 13 Oktober 2025.
Selain MA GUPPI Al Barkah, acara yang menghadirkan pemateri H. Asep Saepuloh, M.A ini juga dihadiri puluhan guru dari 4 madrasah aliyah swasta.
Kelima sekolah tersebut yaitu MA Persis Sindangkasih, MA GUPPI Al Barkah, MA Al Islah Cihaurbeuti, MA Miftahul Ulum, dan MA Maarif Miftahun Ulum.
Acara yang dimulai pukul 09.30 WIB ini diawali dengan pembukaan dan pembacaan ayat suci Al Quran.
Setelah itu, seluruh hadirin menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Sebelum masuk ke acara ini, didahului dengan sambutan dari pengawas pembina Kementerian Agama dilanjutkan dengan sambutan Kepala MA Persis Sindangkasih.
Setelah coffe break, dilanjutkan dengan acara inti yaitu pemaparan materi oleh H. Asep Saepuloh, M.A.
Dalam materinya, Haji Asep memaparkan terkait kurikulum Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC), di antaranya membahas mengenai Panca Cinta.
Kurikulum Berbasis Cinta dibangun atas lima nilai utama yang disebut Panca Cinta, yaitu:
Menurut Haji Asep, salah satu tujuan KBC adalah menuju madrasah berbasis cinta.
Keberhasilan implementasi KBC dapat diukur melalui tiga indikator utama, yakni:
Haji Asep mengatakan tujuan In House Training Deep Learning dan Kurikulum Berbasis Cinta adalah agar para guru memahami implementasi kedua kurikulum tersebut.
“Untuk supaya guru-guru memahami dengan baik tentang implementasi kurikulum ini tentu saja harus dilaksanakan kegiatan penguatan yaitu melalui in house training ini terutama untuk guru di bawah binaan saya,” katanya.
Haji Asep berharap dengan adanya pelatihan ini guru dapat memahami kurikulkum deep learning dan kurikulum berbasis cinta.
“Karena kurikulum ini memiliki ciri tersendiri yang berbeda dengan kurikulum sebelumnya, hal itu berimbas pada penyusunan administrasi perencanaan pembelajaran guru. Maka di akhir pelatihan ini berharap guru mampu menyusun rencana pembelajaran yang sudah terinsersi kurikulum berbasis cinta dan deep learning di dalamnya,” harapnya.***
Penulis: Nia Erniati, S.Pd.

Beri Komentar